Pudak Scientific kembali  mengadakan “Pelatihan Pengelolaan Laboratorium IPA untuk Guru dan Laboran SMP – SMA Tingkat Nasional” yang sudah dilangsungkan pada hari Sabtu, 20 Juli 2013, bertempat di Ruang Laboratorium Sains Pudak Scientific, Gedebage Bandung.

Hadir sebagai pembicara utama pada pelatihan ini adalah Dr. Yunita, M.Pd. Kegiatan pelatihan dimulai pada pukul 08.00. Meskipun dilaksanakan dalam suasana berpuasa di bulan Ramadan, peserta tetap sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini. Pelatihan lebih banyak menggunakan metode diskusi mengenai administrasi, manajemen lab, perawatan dan praktikum alat-alat yang ada di laboratorium IPA.

Peserta yang hadir berjumlah 30 orang yang berasal dari 15 sekolah yang berada di provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Riau.

1. Bandung (SMP YPU Bandung, SMA Mutiara Bunda)
2. Cianjur (SMA Negeri 2 Cianjur)
3. Sumedang (SMPN 9 Sumedang,  SMPN 2 Ganeas)
4. Tasikmalaya (SMA Negeri 4 Tasikmalaya, SMPN 18 Tasikmalaya, SMPN 14 Tasikmalaya)
5. Tangerang (SMA UPH College)
6. Jakarta Pusat (SD Santa Maria)
7. Jakarta Selatan (SMAN 87 Jakarta, SMAN 46 Jakarta, SMAN 109 Jakarta)
8. Jakarta Barat (SMP Damai Jakarta Barat)
9. Indragiri Hilir (SMA Persada Riau)

Pada sesi penggunaan alat, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diharuskan untuk melakukan praktek dengan menggunakan beberapa modul alat laboratorium IPA yang dibagi menjadi:

1. Modul Laboratorium Fisika (pengujian catu daya menggunakan Rheostat dan teknik dasar pengukuran tegangan-arus listrik mengggunakan multimeter)
2. Modul Laboratorium Biologi (penggunaan mikroskop dan perawatannya serta penggunaan alat respirometer sederhana)
3. Laboratorium Kimia (pembuatan larutan berbahan dasar cair dan padat, penggunaan pipet filler, penggunaan kertas saring, teknis dasar menimbang menggunakan neraca empat lengan)

Menurut Dr. Yunita, M.Pd selaku pembicara utama pada kegiatan pelatihan ini, ketika berada di laboratorium, guru dan laboran berperan sebagai “manajer” yang dapat mengatur siswa-siswinya untuk belajar menata, menginventarisir, merawat dan mengadministrasi alat dan bahan di laboratorium.  Beliau juga menunjukkan contoh penataan alat dan bahan yang belum optimal yang sering beliau jumpai di sekolah-sekolah.

Untuk jadwal dan informasi pelatihan berikutnya, bisa dilihat di sini.